Kamis, 22 September 2016

Anugrah Terindah (TRIMESTER PERTAMA)

Minggu, 5 September 2016 
Seperti biasa diminggu pagi yang cerah aku dan abi olah raga di car free day yang diadakan dikotaku. Lebih tepatnya jalan-jalan sambil jajan makanan yang enak dan unyu-unyu disitu. Hahaha... Tambah buncit deh ya .. Promil? Dah ga dipikirin lagi. Esok malamnya ba'da magrib aku mendapati flek dipakaian dalamku. "Haidku maju 3 hari" gumanku. Padahal seharusnya jadwal haid masih 3 hari lagi. Baiklah tidak apa2. Saat ini aku juga sedang fokus membantu persiapan acara pernikahan adikku. Berbeda dengan abi yang terlihat lebih sedih mengetahui aku haid bahkan datang lebih cepat. Ia merasa gagal karena usahanya berolahraga dan menjaga pola hidup sehat belum menghasilkan sperma yang berkualitas. tapi ia tak menyerah dan berkata "aku ga akan menyerah, aku akan lebih giat lagi olah raga untuk menguatkan spermaku".

Dari pada sedih, aku mengajak abi jalan-jalan keluar malam ini, pacaran ala rakyat biasa, muterin jalan dan mampir ke supermarket barang dapur. Ini sih memang maunya aku. Hahahha...
Yang aneh 'haidku' hanya keluar satu malam saja dan itu tidak banyak, berwarna coklat kemudian hitam. Pikirku ini biasa, barangkali faktor stres, karena aku memang sedang sibuk sekali saat ini. Tapi badan kepala dan perutku makin sakit tidak karuan.


Rabu 7 September 2016 
Bangun tidur seluruh tubuh terutama perutku sangat sakit, dan entah kenapa aku ingin tespek, kebetulan masih ada sisa 1 tespek yang belum terpakai. abi memperhatikanku dengan seksama dan berkata "Bismillah dulu ya, biar tenang hatinya" aku pun mulai tespek.

Aku masuk kamar mandi sambil membawa tespek dan bersiap kecewa seperti bulan2 sebelumnya setiap aku melakukan tespek. Hasilnya pelan-pelan terlihat.... 1 garis.... diikuti garis merah halus berikutnya dan semakin jelas .. 2 garis !!! Dengan badan dan mulut bergetar aku menunjukan pada abi, abi diam.. memandangi garis 2 di tespek ini, untuk meyakinkan bahwa ini bukan halusinasi. karena begitu seringnya aku tespek sehingga sepertinya kami sering berhalusinasi melihat ada 2 garis di tespekku. Setelah yakin 2 garis itu memang ada dan nyata, kami langsung menjalankan solat subuh, sujud mengucap syukur. Lalu kami duduk terdiam dikamar, masih seperti mimpi, melongo, tapi ga histeris, biasa saja gak lebay.. mungkin karena perjuangan kami yang panjang, kami berusaha mengontrol emosi.. aku menangis tapi heran, kan dua hari lalu aku haid, malah ini belum telat loh. Normalnya baru besok tanggal 8 september jadwal haidnya. 


Kami tidak lantas bergembira buta, sedikit berdiskusi dan diputuskan untuk hari ini juga cek up ke prof. Jadilah sore ini kami mendatangi prof, dapat antrian no.5. Suster bagian poli mengukur BB 57kg, TD normal, dan melakukan pengkajian, aku menjelaskan tentang hasil tespek positif, HPHT 8 Agustus 2016, Perut sakit seperti dismenore dan Flek 1 hari berwarna hitam. Terakhir kesini bulan mei kemarin untuk suntik endrolin (pengganti tapros). Saat itu pun tidak berniat promil lagi, hanya berniat untuk terapi maintenance saja agar endometriosisku tidak kambuh.

Akhirnya aku masuk ke ruang kontrol, ah tak kusangka aku kembali lagi kesini dengan membawa hasil tespek positif. Suster membimbingku ke meja periksa, tak lama kemudian Prof. Iam datang dan melakukan USG,  sudah tampak penebalan dinding rahim dan calon sel embriyo diujung rahim. Setelah USG, kami harap2 cemas mendengarkan penjelasan Prof. "Ini kantung pembuahannya sudah ada, tapi belum menempel, tampaknya dia mau keluar lagi. Ibu ga perlu berpikir aku ini hamil atau ga. Rileks aja, bedrest 2 minggu, 2 minggu kedepan kontrol lagi kita lihat perkembangannya. Saya akan kasih obat biar ga mules"

Obat2an yang diresepkan prof hari ini adalah:
Duvadilan 20mg 1x1/2tab
Duphaston 10mg 2x1tab
Promavit 1x1 kap

Sepertinya Prof belum berani menyatakan aku hamil, barangkali karena historyku terjadi pembuahan 4x namun tidak berkembang dan akhirnya keguguran, walau saat itu sudah telat haid sekian minggu bahkan ada yang hampir telat 2 bulan. hasil tespek saat itu garis 2 hanya samar2 saja. Namun kali ini aku lebih yakin aku hamil, setidaknya hasil tespek jelas menunjukkan aku positif. 

Hari-hari setelah kontrol adalah hari yang sangat berat untukku, aku bedrest dan melakukan segalanya ditempat tidur. Demi calon buah hati, aku rela tetap berada di bed sepanjang hari. 

Selasa, 13 September 2016
Kemarin adalah hari raya Idul Adha, ada beberap keluargaku yang datang dan akhirnya aku sedikit turun dari bed, dan hari ini aku merasa agak lelah setelah menerima tamu kemarin, dan aku mendapati flek berwarna coklat muda di pakaian dalamku setelah solat magrib. aku sangat cemas dan panik. kali ini abi benar2 tak mengizinkanku untuk turun dari bed, walau ada siapapun yang datang kerumah. aku menurut, aku pun tak ingin terjadi apa2 dengan calon janin dirahimku. Sambil menantikan waktu kontrol seminggu lagi untuk melihat perkembangan kehamilanku. Semoga ada kabar baik untuk kami :)


Rabu, 21 September 2016
Hari yang kunantikan akhirnya tiba, setelah bedrest selama 2 minggu akhirnya hari ini aku kontrol untuk cek up kondisi kehamilanku. Kali ini aku bener2 deg2an. Bismillah... alat usg mulai ditempelkan keperutku, "wah ibu... ini kantungnya sudah menempel, nah ini calon bayinya ada ditengah2.. selamat bu. ini bapak yang hebat, sudah berhasil hamil" Prof meggerak2an alat usg dengan wajah ceria. beliau melanjutkan penjelasannya. "Saya senang sekali mas, sekarang usia kehamilannya sudah 6 week 2 day ya. Jadi kita mulai lagi minum obat virusnya. ada mual2 ga? Banyak makan karbo ya supaya bayinya cepat besar" aku menjawab hanya sedikit saja merasakan mual.
Advice Prof kali ini harus tetap bedrest dan kontrol kembali 3 minggu kemudian.

Resep obat2an yang diberikan hari ini adalah:
Promavit kap 1x1
Cal 95 tab 1x1
Ironyl kap 1x1
Duvadilan tab 1x1
Rovadin 500mg 2x1
Laprosin 500mg 2x1
Claritin tab 1x1 (Jika Gatal)

Hari-hari berikutnya aku mulai merasakan mual hebat, sedikit muntah, tidak kuat mencium dan memakan daging2an. Hanya mampu memakan sayuran dan buah. obat mual yang sudah diresepkan Prof juga tidak mempan. Akupun mengalami batuk2 yang sangat gatal ditenggorokan dan lumayan mengganggu tidurku.

Senin, 10 Oktober 2016
Kontrol hari ini sangat menyenangkan, BB ku sudah mulai naik saat ini 57,9 kg. berarti aku masih cukup mampu melawan rasa mual dan tetap mendapatkan utrisi yang adekuat. Hasil USGnya pun alamdulillah membuatku tenang. Katung kehamilan semakin besar, entuk bulat bagus, janin berkembang dengan panjang 19,5mm. Prof kembali meresepkan obat virus periode ke 2, dan obat mual yang lebih tinggi dosisnya karena aku merasa tidak mempan dengan obat mual sebelumnya. Saat aku mengeluh batuk2 beliau berpikir agak lama obat apa yang akan diberikan.
 
Obat2an kali ini yang kutebus adalah:
Narfoz 4mg 1x1 (Jika mual)
Promavit 1x1
OBH itrasal syr 3x1
Rovadin 500mg 1x1
Laprosin 500mg 1x1
 
Alhamdulillah Ya Rabb, terimakasih atas anugrah terindah yang Kau berikan kepada keluarga kecil kami. Semoga kehamilan ini lancar sampai waktunya melahirkan nanti. Aamiin YRA.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar