Jumat, 23 Maret 2018

NHW #9 BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

Pekan terakhir materi matrikulasi IIP Batch #5 membuat saya bergetar. Mencoba mengevaluasi diri, sudahkah saya berubah? Sejauh mana perubahan yang terjadi pada diri saya? Apa saja kontribusi yang sudah saya berikan pada keluarga dan lingkungan saya dalam proses perubahan yang saya inginkan? Nhw 1 s.d 8 merupakan satu rangkaian proses perubahan hidup. Materi dan tugas terakhir ini seakan mengingatkan saya untuk kembali meluruskan niat awal saya memutuskan mengikuti kelas matrikulasi, yakni ingin menjadi ibu yang profesional yang selalu belajar untuk lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi. Mengapa? Karena saya ingin berubah. Perubahan selalu dimulai dari diri sendiri, dan setiap orang adalah agen perubahan (Everyone is a Changemaker). 

Saat ini saya sedang menggeluti bisnis fashion muslimah. Menjadi agen dan reseller resmi dari beberapa brand muslimah wear. Maka bagan ini saya buat sesuai dengan realita kehidupan yang saya harapkan dapat membawa perubahan terhadap diri sendiri dan orang-orang yang terlibat didalamnya. Ini adalah jawaban dari semua pertanyaan yang hinggap dalam kehidupan dimasa lampau. Dimana saat ini saya telah menemukan solusi dari masalah yang terjadi dalam diri saya sendiri, yakni bagaimana caranya seorang ibu rumah tangga bisa memiliki penghasilan sendiri tanpa mengesampingkan tugas utamanya dalam ring satu (suami dan anak-anak). Juga menjadi roll model dalam ring dua. Memulai usaha dengan kondisi finansial keluarga yang saat itu belum stabil, membangun bisnis nyaris tanpa modal. Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terimakasih kepada seseorang diluar sana yang memberi kesempatan dan kepercayaan kepada saya untuk ikut memasarkan produknya sehingga bisa berjalan sampai saat ini. Kini saya turut membuka  kesempatan bagi teman-teman yang memiliki masalah yang sama dengan saya agar memiliki penghasilan yang bisa di-saving atau digunakan untuk kebutuhannya masing-masing.




Note: Jangan pernah mengharapkan perubahan jika kita tak pernah mau berubah.

Jumat, 16 Maret 2018

NHW #8 MISI HIDUP DAN PRODUKTIFITAS

Alhamdulillah, tak terasa saat ini sudah masuk pekan ke 8, artinya tinggal sepekan  kedepan kebersamaan saya dan teman-teman dikelas Matrikulasi IIP bacth 5. NHW #8 ini kita diwajibkan menjawab pertanyaan BE DO HAVE dari ranah kuadran Suka dan Bisa pada NHW sebelumnya. 

Menjadi yang diinginkan (BE)
Saya ingin menjadi ibu profesional dan muslimahpreneur. Yakni menjadi seorang istri yang mendampingi suaminya, seorang ibu yang selalu membersamai anak-anak. Juga menjalankan bisnis fashion muslimah untuk menyalurkan bakat yang mendukung kemandirian finansial saya.

Hal yang dilakukan (DO)
Mendalami ilmu agama sesuai Al Quran dan As Sunnah
Mengikuti kelas parenting, menyelesaikan kuliah matrikulasi, melanjutkan ke jenjang kelas bunda sayang, bunda cekatan, bunda produktif, bunda solehah.
Mengikuti kelas pengembangan bisnis, melakukan optimasi sosial media sebagai sarana bisnis.

Memiliki yang diinginkan (HAVE)
Ilmu yang terus bertambah, hati yang semakin merunduk.
Anak-anak soleh dan solehah, yang tumbuh dan berkembang dengan kurikulum ibu sebagai guru pertama dan utama.
Bisnis fashion muslimah yang semakin berkembang, memiliki toko offline, pegawai dan manajemen yang baik.


3 Aspek Dimensi Waktu 

Lifetime Purpose  
Mencetak generasi soleh-solehah 
Muslimahentrepeur yang menginspirasi kaum hawa lainnya untuk produktif berkarya

Strategic Plan (5-10 Tahun Kedepan)  
Mencari informasi sekolah, menyekolahkan anak dengan kurikulum islami, tetap dalam panduan dan pengawasan orang tua.
Memiliki toko offline yang dikenal kalangan muslimah, memiliki pegawai dan sistem manajemen yang baik
Memiliki tempat tinggal tetap/rumah dari hasil usaha (tidak riba).

New Year Resolution 
Lulus S3 ASI anak pertama dengan Wining With Love
Menyelesaikan kelas bunda sayang
Berhasil menjalankan checklist indikator harian tanpa bolong-bolong
Memiliki tim bisnis yang solid dan berkembang
Memiliki stok barang dagangan 10x lipat
Omset meningkat 10x lipat

Bismillah... memulai dengan perubahan, karena aku tidak ingin kalah :)


Jumat, 09 Maret 2018

NHW #7 REJEKI ITU PASTI, KEMULIAAN HARUS DICARI


Pada NHW #7 ini mahasiswa IIP diminta untuk melakukan Talent Maping melalui tools yang direkomendasikan oleh IIP, yaitu temubakat.com milik Abah Rama Royani yang sering menjadi guru tamu di Komunitas Ibu Profesional. Saat pertama kali membaca hasilnya saya tertawa, karena merasa sedang bercermin melihat diri sendiri. Sebelumnya saya sudah pernah melakukan tes pemetaan bakat, hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil kali ini. Dan saya menemukan apa saja hal yang membuat saya berbinar-binar sejak 3 (tiga) tahun lalu tepatnya tahun 2015. Awalnya saya merasa minder tidak memiliki kemampuan verbal yang baik bila berada ditempat umum. Setelah melalui beberapa proses saya mulai mengasah kemampuan saya dibidang lain yang membuat percaya diri. Sepertinya inilah yang dimaksud "strategi meninggikan gunung, bukan meratakan lembah" oleh Ibu Septi Peni Wulandari selaku founder IIP. Talent Maping kali ini juga memperkuat seperti apa jati diri saya sebenarnya :).
Pada dasarnya saya menyukai sesuatu yang rapi, teratur. Sangat tidak nyaman bila melihat sesuatu tidak berada pada tempat semestinya. Sedikit perfeksionis, sangat detail terhadap apapun. Sejauh ini bakat yang saya temukan pada diri saya selaras dengan teori yang ada. Dan saya pun sudah memutuskan untuk melanjutkan visi saya seperti yang tertuang pada NHW sebelumnya, sebagai ibu profesional dan muslimahpreneur.
Berikut adalah kuadran aktifitas yang menggambarkan aktifitas apa saja yang saya suka, tidak suka, bisa dan tidak bisa. 




Sabtu, 03 Maret 2018

NHW #6 IBU MANAJER KELUARGA HANDAL






Minggu ini kelas matrikulasi Institut Ibu Profesional sampai pada materi "Ibu Manajer Keluarga Handal", dimana kita diwajibkan untuk membuat urutan kegiatan prioritas dari aktifitas yang paling penting sampai  aktifitas yang paling tidak penting. Saya mencoba mengkaji ulang seluruh aktifitas yang sudah saya lakukan selama ini dan membuat tahapan tahapan sebagai berikut:

3 (Tiga) Aktifitas Yang Paling Penting
1.  Mendampingi masa Golden Age anak
2. Menjalankan bisnis yang saya tekuni
3. Melakukan pengembangan diri

3 (Tiga) Aktifitas Yang Paling Tidak Penting
1. Berselancar di media sosial
2. Beres-beres rumah
3. Berdiam diri

Dan ternyata, selama ini waktu saya lebih banyak saya habiskan untuk mengasuh anak, berselancar dimedia sosial dan beres-beres rumah. Berlindung dari takut tertinggal info stok dari produsen dalam bisnis saya, setelah melayani customer saya selalu tergoda untuk membuka grup dan stalking media sosial. Begitu pula dengan beres-beres rumah, saya tipe pribadi yang tidak tenang bila melihat kondisi rumah yang berantakan, dan saya tidak memiliki asisten rumah tangga ataupun orang yang bisa saya delegasikan. 

Mulai hari ini saya akan menjadikan 3 (Tiga) aktifitas yang paling penting, mendampingi anak, menjalankan bisnis, dan melakukan pengembangan diri sebagai aktifitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup yang telah saya tetapkan sebelumnya. Untuk mengingatkan diri saya sendiri, peran hidup yang saya pilih pada NHW #4 dan NHW #5 adalah menjadi guide, inspirator dan motivator sebagai Ibu Profesional dan Muslimahpreneur.

Jadwal harian ini akan saya jalankan mulai hari ini. 
Lakukan, Lakukan, Lakukan !!!